Author
: Writer’s / @dian_dinaaa (Twitter)
: Writer’s / @dian_dinaaa (Twitter)
Gender
: Angst , Bromance , Drama , General ,hurt Comfort , Life
: Angst , Bromance , Drama , General ,hurt Comfort , Life
Length / Type
: Chapteres / Series Fic
: Chapteres / Series Fic
Penokohan
: INFINITE Member , AU (Alternative Universe)
: INFINITE Member , AU (Alternative Universe)
Rating
: NC – 17 : NO CHILD, No One 17 and Under Admitted
: NC – 17 : NO CHILD, No One 17 and Under Admitted
PROLOG
Ruangan itu terasa asing,
tak ada suara maupun lampu latar. Hanya terselip beberapa cahaya kecil menembus
kegelapan. Sungguh hal yang aneh, terlebih bagi ketujuh pemuda yang ada di
dalamnya.
“Apakah kita sedang
membuat sebuah video klip?” Ucap seorang yang bernama Myungsoo. Atau banyak
yang mengenalnya dengan nama L.
“Mungkin saja. Album
Halloween.” Jawab pemuda lain yang biasa disapa Hoya.
“Hey.
Imajinasi kalian sungguh mengagumkan. Apa kalian pikir kita sedang berada di
kelas seni sekarang?” Timpa seseorang yang terlihat paling berumur dengan
tatapan tajam dari kedua matanya yang terlihat hampir hilang, dia dikenal
dengan nama Sunggyu.
“Lalu apakah mungkin jika kita semua sudah mati?” Sang
penakut dari yang paling penakut, Dongwoo merapatkan diri diantara keenam
rekannya.
“Berhentilah mengatakan hal-hal seperti itu dihadapanku.”
Sunggyu memukul kecil kepala Dongwoo.
“Berpikir logis adalah hal terbaik yang dapat kita
lakukan saat ini. Dan, bahkan tidak pernah terlintas di otakku bahwa kalian
akan mengikutiku sampai mati. Menikah dan punya anak adalah pilihan kalian.”
Pemuda dengan perawakan tinggi semampai membuka mulutnya. Panggil dia Sungyeol.
“Heol.. Daebak! Kupikir angka 183 hanyalah tinggi
badanmu. Apakah itu nilai IQ mu juga, Sungyeol?” ucap L.
“Berhenti membuat lelucon dan berpikirlah. Aku tidak suka
tempat gelap.” Tukas Hoya.
“Teman-teman, dadaku sungguh terasa sakit. Apa kalian
tidak merasakan hal yang sama?” Pemuda yang berjalan paling depan membalikkan
badan dan memegang dadanya erat.Memang Sudah menjadi rahasia umum bila dia
mengidap claustrophobia sejak ia masih kecil,dialah Nam
Woohyun.
Tak berapa lama, satu persatu dari mereka berjatuhan.
Namun aneh, masih tersisa Sungjong disana. Hanya dia yang tak merasakan
sedikitpun hal aneh dalam tubuhnya.
“Hyung, apa kalian bisa mendengarku? Kenapa kalian
begini? Aku memang yang paling muda, tapi aku tak pernah mengira bahwa kalian
setua ini. Bahkan kalian selalu meng klaim bahwa kalian lebih menggemaskan
daripada aku. Sadarlah Hyung! Kumohon!” Sang maknae Sungjong mencoba
membangunkan para Hyung nya yang lemah tak berdaya.
Cukup lama keadaan itu berlangsung. Namun bagai setetes
air di tengah padang pasir, muncul ribuan cahaya kecil yang berterbangan di
atas mereka. Mereka menerangi seisi ruangan dan memulihkan keadaan keenam
pemuda itu secara perlahan. Di detik pertama mereka membuka mata, mereka
terkagum-kagum dengan ribuan cahaya terang itu. “BUKANKAH ITU..” Pikir mereka
semua. Ya, ribuan cahaya tadi berkumpul menjadi sebuah lentera besar dengan
lambang INFINITE didalamnya.
To Be Continued ..
CHAPTER 1 - ' PRECIOUS MEMORIES'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar